DUMAI, SUARAPERSADA.com – Apical adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengolahan minyak nabati terkemuka melalui unit bisnisnya di Kawasan Industri Dumai.
Dibalik kesibukan operasionalnya perusahaan ini tak tinggal dalam melanjutkan program penanggulangan intervensi stunting di lingkungan perusahaan operasional.
Bentuk program penanganan dan penanggulangan stunting tersebut, perusahaan Apical pun mengadakan sosialisasi dan penyuluhan soal gizi yang seimbang teruntuk bagi ibu hamil.
Selain pemaparan soal gizi, Apical juga melakukan aksi dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting di Puskesmas Sungai Sembilan, Lubuk Gaung, Kota Dumai, Jumat (26/7/2024).
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada para ibu hamil serta sosialisasi mengenai pemberian makanan tambahan untuk pencegahan stunting, serta penyerahan bantuan telur ayam untuk pencegahan stunting.
Kepala Posyandu Sukabumi, Nurlina, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Apical Dumai.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian Apical yang sangat berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya dalam pencegahan stunting di wilayah kami. Semoga kegiatan berkelanjutan ini dapat berdampak signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kota Dumai,” ungkap Nurlina.
Dalam kesempatan itu, Zulfahmi, selaku perwakilan Humas Apical Dumai, mengutarakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Apical dalam menurunkan angka stunting di Kota Dumai.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan sebagai wujud komitmen kami dalam mendukung Pemerintah khususnya Pemerintah Kota Dumai yang sedang menggalakkan upaya percepatan penurunan angka stunting pada tahun 2024 ini,” tambah Zulfahmi.
Dalam waktu dekat tambah Zulfahmi mengatakan, Apical Dumai juga akan melakukan kegiatan serupa ke Posyandu Melati Putih, Lubuk Gaung, Dumai, sebagai tindak lanjut kegiatan mengenai upaya pencegahan stunting yang dilakukan secara berkelanjutan.
Menurut Zulfahmi, sebelumnya Apical Dumai juga melangsungkan program PMT dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal sebagai upaya pencegahan stunting pada Maret 2024 lalu dalam upayanya mempercepat penurunan angka stunting di Kota Dumai.
Program yang dilakukan tersebut menurut Zulfahmi membuktikan keseriusan Apical Dumai dalam hal pencegahan stunting yang juga merupakan komitmen perusahaan untuk memenuhi perjanjian kesepakatan bersama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Dumai yang ditekan pada tahun 2023 lalu.
Tentang Apical
Apical adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang. Proses pengolahan mid-stream yang terintegrasi secara vertikal dan dan pemrosesan hilir dengan nilai tambah menjadikan Apical sebagai pemasok integral yang mendukung kebutuhan pangan, pakan ternak, oleokimia dan bahan bakar yang dibutuhkan oleh setiap industri.
Hingga saat ini, dengan aset terintegrasi di lokasi yang strategis mencakup Indonesia, Cina, dan Spanyol, Apical mengoperasikan sejumlah kilang, pabrik oleokimia, pabrik biodiesel, dan pabrik penghancur kernel.
Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Vietnam.
Pertumbuhan Apical dibangun di atas fondasi keberlanjutan dan transparan, serta dimotivasi oleh keyakinan kuat bahwa Apical dapat membuat dampak yang lebih berarti.
Apical disebut terus mengembangkan bisnis dan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan Apical.**(rls)
Editor : Tambunan