LANGKAT, SUARAPERSADA.com- Kepolisian Resor (Polres) Langkat, Polda Sumatera Utara, dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan (Ketapang) nasional, menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang di laksanakan pada Selasa, 21 Januari 2025, bertempat di Perkebunan Pt.Lnk Tanjung Beringin, Desa Tanjung Beringin Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut. Acara ini dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai dan berlangsung secara serentak melalui sarana Zoom Meeting, yang melibatkan berbagai pihak di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kabupaten Langkat, di antaranya Pj. Bupati Langkat diwakilkan Sekdakab Langkat, Amril, S.Sos, Kapolres Langkat AKBP. David Triyo Prasojo, S.H, S.I.K, M.Si, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat, AKBP.Drs.H.Suyoso, S.H.M.H, Dandim 0203/Lkt diwakili oleh Pabung Mayor Inf. Hassanudin, Danyonif 8 Marinir diwakilkan Danki D Kapten Mar. Calvin Sahusilawane, Seluruh PJU Polres Langkat, Danramil 09 Hinai Kapten Inf. Gunawan Sakti Lubis, Kapolsek Hinai AKP T. C. Sihite, S.H, Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Ny. Ayu David serta seluruh pengurus, Ketua Bhayangkari Ranting Hinai Ny. Emelia Carlos serta pengurus, Direktur Produksi Pt Lnk , Direktur HR & Ga Pt Lnk, Grup Meneger Rayon Stabat Pt Lnk, Seluruh Meneger Pt Lnk Royon Stabat, Seluruh Asisten Kebun Pt Lnk Tanjung Beringin.
Kapolres Langkat, AKBP. David Triyo Prasojo, S.H, S.I.K, M.Si, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
“Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta lembaga peradilan, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Langkat dan wilayah lainnya.
Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kuat, ungkap AKBP. David
Program ini mencerminkan semangat gotong royong bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan pangan global. (Basar S).