Plt Kadiskes Pekanbaru : Angka Prevalensi Stunting Di Pekanbaru Menurun

0
17
Plt) Kepala Dinas Kesehatan kota Pekanbaru, dr.Arnaldo Eka Putra

PEKANBARU, SUARAPERSADA.com-
Pemerintah kota Pekanbaru menunjukan komitmen dalam upaya penurunan prevalensi stunting dengan menggagas berbagai program. Dengan menargetkan tidak ada lagi kasus stunting atau gangguan pertumbuhan pada tahun 2024 ini. Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan kota Pekanbaru, dr.Arnaldo Eka Putra kepada mesia ini, Kamis (25/4/2024).

Dikatakan Arnaldo, sebelumnya Pekanbaru melaksanakan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan memberikan bantuan makanan tambahan, anak-anak bisa keluar dari kategori stunting. Selanjutnya pada tahun 2023, pemerintah kota Pekanbaru kembali menerapkan program Bapak dan Bunda Asuh Stunting, ucap nya.

Menurut Plt Kadiskes Pelanbaru ini, program ini tidak hanya melibatkan jajaran pejabat pemerintah kota tapi juga sejumlah instansi vertikal dan swasta. Program ini berjalan dengan baik sepanjang tahun 2023. Banyak dari anak-anak stunting sudah mendapat pendampingan serta tambahan asupan gizi, ujarnya.

Akhir tahun 2023 lalu, angka prevalensi stunting cendrung positif. Hasil survei Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun lalu menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting menurun. Data dari Tim Percepatan dan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pekanbaru, angka prevalensi stunting di Kota Pekanbaru sangat menggembirakan, ujar nya.

Ia manambahkan, prevalensi stunting hasil SKI kota Pekanbaru 8,7%
Turun angkanya dari tahun lalu 16,8%. Alhandulillah
angka kita ini jauh turun dari target nasional di 14%, sebut nya.

“Kita akan terus berupaya maksimal dalam penanganan stunting yang ada di kota Pekanbaru dengan harapan  kedepan bisa jadi 0 persen,” tutupnya. (jsR).

Tinggalkan Balasan