Terindikasi melakukan Tindak Pidana Korupsi, LSM REAKSI Laporkan Kadiskes Langkat ke Krimsus Poldasu

0
69

LANGKAT, SUARAPERSADA.com- Terindikasi telah melakukan tindak pidana korupsi APBD TA.2021 Dana Peningkatan Pelayanan BLUD Dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Langkat, LSM REAKSI, Rabu (17/04/2024) resmi melakukan pengaduan ke Krimsus Kepolisian Daerah Sumatera Utara (POLDASU).

Dalam laporannya, LSM REAKSI meminta kepada jajaran Poldasu, khususnya Krimsus agar melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap Anggaran dana peningkatan pelayanan BLUD pada dinas kesehatan kabupaten Langkat TA. 2021. Hal itu dilakukan karena diduga keras bahwa penggunaan anggaran tersebut fiktif.

Diantara data alokasi anggaran bidang kesehatan Dinkes kabupaten Langkat yaitu APBD TA. 2021 sebesar Rp 402.060.459.175,00 dan terealisasi sebesar Rp.362.721.847.861,00.-. Dari realisasi APBD TA. 2021 dinas kesehatan kabupaten Langkat tersebut, sebesar Rp.11.748.982.548,00.- dianggarkan untuk peningkatan pelayanan BLUD, ungkap Ramly selaku ketua LSM Reaksi Sumatera Utara kepada wartawan di Stabat.

Lebih lanjut Ramly mengatakan bahwa, Rp 11,7 Milyar Dana Peningkatan Pelayanan BLUD Dinkes Langkat diduga Fiktif, hal ini terbukti ketika team LSM REAKSI melakukan investigasi di beberapa puskesmas yang ada di kabupaten Langkat.

Dari hasil investigasi di beberapa Puskesmas bahwa sampai saat ini belum ada puskesmas yang melaksanakan BLUD. Dan tahun 2022 Dinkes kabupaten Langkat masih memulai dan mendata terhadap 15 puskesmas yang akan dijadikan BLUD. Sedangkan Rp 11,7 Milyar Dana Peningkatan Pelayanan BLUD Dinkes Langkat sudah dianggarkan pada tahun 2021, jelas Ramly.

Dari hasil investigasi tersebut, LSM REAKSI meminta kepada Krimsus Poldasu untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap penggunaan anggaran APBD thn 2021 Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Langkat, khususnya kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD yang anggarannya sebesar Rp 11.748.982.548,-, pintanya.

Dari besarnya anggaran untuk peningkatan BLUD tersebut dan hasil investigasi team pada beberapa Puskesmas yang ada di kabupaten Langkat, layak diduga telah terjadi pertanggungjawaban kegiatan fiktif pada Dinkes kabupaten Langkat TA.2021, ujar Ramly.

Sementara itu, dr.Juliana, MM, selaku kepala dinas kesehatan kabupaten Langkat, ketika dikonfirmasi (16/04/2024) kepada awak media mengatakan bahwa “programnya aja tidak ada pak, THN 2021 kita fokus untuk vaksin covid, ujar Juliana.
(Basar.S).

Tinggalkan Balasan