HUMBAHAS, SUARAPERSADA.com – Masyarakat desa Parmonangan kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sangat mendambakan perhatian dari pemerintah. Desa yang tergolong terpencil ini sangat minim mendapatkan sentuhan pembangunan infrastruktur, terutama infrastruktur jalan yang kini dalam kondisi rusak parah dan sangat memprihatinkan. Tak ayal, rusaknya akses jalan ini tentu sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat di desa tersebut. Sulitnya pengangkutan hasil bumi dari desa parmonangan ke pasar yang menjadi pusat transaksi perekonomian, menyebabkan biaya angkut menjadi sangat mahal.
Hal tersebut diatas disampaikan masyarakat desa Parmonangan Muhajir Rambe kepada awak media suarapersada.com ketika berkunjung ke desa parmonangan pada bulan September yang lalu, dan apa yang di sampaikan oleh Muhajir Rambe adalah memang benar adanya seperti yang dialami oleh awak media. Untuk sampai ke desa Parmonangan kita harus ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut khususnya pada saat melalui tanjakan, sebab jika kita lengah sedikit saja resikonya bisa langsung terjun bebas ke jurang.
Senada dengan keterangan Muhajir Rambe, Usman Gajah juga warga desa Parmonangan juga mengeluhkan rusaknya jalan menuju desanya. Lebih lanjut Usman menceritakan bahwa ruas jalan dari desa tetangga yaitu desa Parajaran (desa Siambaton Pahae) menuju desa Parmonangan sudah lebih 10 tahun tidak pernah disentuh oleh pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Selama ini yang ada pemerintah hanya mengumbar janji janji palsu, ungkap Usman Gajah dan Muhajir Rambe.
Sesuai dengan pengamatan di lapangan ada beberapa titik jalan yang rusak parah antara lain, Lae Kaludi, Toba Toba, Sindabar dan Galat. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Parmonangan Johari Gajah, ketika di konfirmasi sekaitan hal ini menyampaikan bahwa persoalan keluhan masyarakat mengenai jalan ini sudah sering disampaikan kepada pemerintah kabupaten Humbahas baik itu melalui Musrembang, maupun secara langsung kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas PUPR Kab. Humbahas.
“Bahkan secara langsung kepada Bupati dan wakil Bupati Humbahas sudah pernah disampaikan terkait rusaknya infastruktur ini. Bahkan Wakil Bupati Humbahas Oloan P Nababaan sendiri sudah pernah turun langsung ke desa Parmonangan untuk meninjau keadaan yang sebenarnya. Pada sat itu beliau menyampaikan akan meperhatikan keluhan dari masyarakat desa Parmonangan, tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” ungkap Johari Gajah.
Melalui media ini Johari Gajah beserta masyarakat desa Parmonangan mengharapkan agar keluhan mereka dapat didengar dan diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Humbahas khususnya instansi terkait, sehingga jalan mereka dapat segera dibangun agar keterpurukan ekonomi yang dialami masyarakat desa Parmonangan dapat segera pulih.**(Jhn)