PEKANBARU, SUARAPERSADA. com- Untuk menciptakan kawasan yang aman dan nyaman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru membangun drainase di kawasan perkantoran Walikota Pekanbaru yang berlokasi di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution melalui Kepala Bidang (Kabid) SDA Dinas PUPR Pekanbaru, Joko Sutiardi, ST mengatakan, dalam Tahun Anggaran 2021, Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,4 milyar untuk pembangunan drainase di kawasan Perkantoran Walikota Tenayan Raya sepanjang 1946 M’.
Pembangunan drainase tersebut bertujuan selain menjadikan kawasan perkantoran menjadi aman, nyaman dan asri, juga untuk mengantisipasi air yang datang, baik air hujan ataupun limbah dari perkantoran untuk dialirkan ke pembuangan atau embung yang ada sekarang, sebut Joko Sutiardi, diruang kerjanya, Jumat (8/10/2021).
Ditanya, spesifikasi drainase. Menurut Joko, ukuran drainase yang kita pasang adalah 1,2 x 1,2 meter dan dipasang secara terbuka. Pemasangan secara terbuka agar kita gampang untuk memonitornya. Misalnya untuk pembersihan dan normalisasi drainase dari sampah dan lumpur, sebutnya.
“Elevasi atau kemiringan permukaan drainase telah diatur dan disesuaikan dengan permukaan, sehingga tanah di sekitar drainase tidak masuk kedalam drainase dan air bisa mengalir dengan cepat” ujarnya.
Menurut Joko Sutiardi, terkait progres pekerjaan hingga saat ini sudah mencapai 15 hingga 20 persen. Pekerjaan sedikit lambat, karena materi yang digunakan adalah Beton pracetak (Precast / Uditch ) sifatnya pabrikasi atau didatangkan dari pabrik dan memiliki standar mutu yang telah ditentukan. Jadi harus menunggu dari pabriknya, terangnya.
Ia menambahkan, dengan dibangunnya Drainase tersebut, selain dapat manambah indahnya kawasan perkantoran Pemko Pekanbaru, juga untuk menampung air dan dialirkan ke pembuangan dengan baik, dan pekerjaan dapat selesai tepat waktu, tutupnya. (jsR).
