DUMAI, SUARAPERSADA.com – Sebanyak 35 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di pelabuhan Dumai setelah berjalan lancar proses Deportasi oleh Pemerintahan Malaysia.
Para PMI ini diketahui berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Timur, NTB, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Aceh, hingga Sumatera Utara.
Keberangkatan (deportasi) para PMI ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara pemerintah Indonesia dan Malaysia.
Proses pemberangkatan merupakan tindak lanjut surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dengan nomor 0035/WN/B/01/2025/07 terkait deportasi PMI dari Depot Kemayan, Pahang, Malaysia.
Penyebab deportasi bervariasi, mulai dari izin tinggal yang habis hingga pelanggaran aturan keimigrasian lainnya.
Para pekerja migran tiba sekitar pukul 16.05 WIB menggunakan kapal Express Indomal Dynasty.
Setibanya di pelabuhan, para PMI menjalani serangkaian pemeriksaan oleh petugas.
“Imigrasi Kota Dumai memeriksa kelengkapan dokumen mereka, sementara Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan Dumai memastikan kondisi kesehatan para pekerja,” kata Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, Rabu (8/1/2025).
Fanny Wahyu Kurniawan menjelaskan pihaknya telah melakukan pendataan terhadap seluruh PMI yang dideportasi.
“Data ini akan sangat berguna untuk melakukan pendampingan dan pembinaan kepada mereka setelah kembali ke daerah asal,” tambah Funny kutip MCR.
Pemerintah daerah, melalui BP3MI, telah menyiapkan berbagai layanan untuk para PMI yang baru pulang.
Layanan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, pendampingan psikologis, hingga bantuan untuk mendapatkan pekerjaan baru.
“Kami ingin memastikan bahwa para PMI ini dapat kembali beradaptasi dengan kehidupan layak di Indonesia,” tegas Funny.
Disampaikannya, bahwa Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melalui BP3MI Riau bersama P4MI Dumai, Kemensos, dan Dinsos Dumai hadir secara terpadu untuk memfasilitasi penjemputan para PMI.
Setelah melalui pemeriksaan awal, para pekerja migran dibawa ke Rumah Ramah Pekerja Migran Indonesia yang dikelola P4MI Kota Dumai.
Para PMI diberikan kesempatan beristirahat sambil menunggu proses pemulangan ke daerah masing-masing.**
Editor : Tambunan