KEPULAUAN MERANTI, SUARAPERSADA.com– Perusahaan plat merah, SKK Migas bersama EMP Malacca Strait menggelar acara Edukasi Jurnalistik SKK Migas – EMP Malacca Strait bersama wartawan se-kabupaten kepulauan Meranti. Bertempat di ballroom Afifa Jalan Banglas Kelurahan Selatpanjang Timur Kepulauan Meranti Riau, Kamis (24/9/2021).
Acara Edukasi Jurnalistik SKK Migas – EMP Malacca Strait bersama wartawan dengan tema :
“Eksplorasi dan Produksi Hulu Migas” tersebut dihadiri,
Kepala SKK Migas Sumatera bagian Utara yang diwakili Spesialis Dukungan Bisnis Bapak Rochaddy M Lubis, GPA Divition Manager EMP, Amru Mahali dan staf.
Sementara dari pihak wartawan tampak hadir, Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Meranti dan anggota,
Ketua MOI Kabupaten Kepulauan Meranti dan anggota, Ketua PWRI-B Kabupaten Kepulauan Meranti dan anggota, Ketua IWO Kabupaten Kepulauan Meranti dan anggota, serta Ketua Forum Juruwarta Melayu Riau Kepulauan Meranti dan anggota.
Kegiatan di awali dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh perwakilan wartawan, Andi.
Namun sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta telah melakukan Swab antigen dilantai 1 gedung Afifa. Bagi peserta yang dinyatakan negatif covid-19 baru di izinkan memasuki ruang acara di lantai 3 Ballroom Afifa.
Dalam sambutannya, Kepala SKK Migas Sumatra bagian Utara yang diwakili Spesialis Dukungan Bisnis Rochaddy M Lubis, mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta kegiatan edukasi jurnalistik hulu migas, kerja sama antara SKK Migas dengan EMP Malacca Strait SA.
“Edukasi jurnalistik ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan baik antara SKK Migas dan EMP Malacca Strait SA dengan rekan-rekan wartawan khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti,” sebutnya.
Menurut Lubis, EMP Malacca Strait SA memilih tema edukasi kali yakni Eksplorasi dan Produksi Hulu Migas dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang menghasilkan minyak dan gas bumi.
Saat ini, EMP Malacca Strait SA tengah melakukan kegiatan seismic 3D. Yakni, kegiatan pencarian sumber-sumber migas baru di Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain itu, juga tengah melakukan pekerjaan drilling. Yakni, tahap pengeboran untuk memproduksi minyak dan gas yang ada di dalam perut bumi, urainya.
Karena itu, kami memandang media memiliki peran yang sangat penting untuk melakukan sosialisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah kita laksanakan. Dukungan pemberitaan yang positif akan sangat membantu EMP Malacca Strait SA memenuhi target pemerintah agar Indonesia mampu memproduksi minyak nasional sebesar 1 juta barrel per hari pada tahun 2030.
Selanjutnya, kegiatan usaha hulu migas sudah tentu memberikan dampak multiplier effect di berbagai sektor. Pemerintah daerah akan mendapat tambahan dana Bagi Hasil Migas untuk menopang ekonomi daerah, pengusaha lokal akan mendapat kesempatan menjadi mitra kerja dan yang lebih penting lagi adalah terbukanya lowongan kerja bagi putra-putri terbaik daerah, paparnya seraya
menyampaikan dua bait pantun.
“Rasanya nikmat sedikit pahit,
Itulah Kopi liberika khas Meranti,
Selamat datang peserta Edukasi EMP Malacca Strait,
Bersama wartawan membangun negeri”
“Melati dipetik di pangkal ruas,
Tolong berikan ke anak dara
EMP Malacca Strait lakukan eksplorasi dan produksi hulu migas,
Ayo Kita sukseskan bersama-sama,”untai Rochaddy M Lubis (***/Erwin)